 |
| Foto: Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri. |
Palangka Raya, Hatantiringnews.com – Peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya sekaligus Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya yang digelar pada Kamis pagi (17/7/2025), di halaman Kantor Wali Kota berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan. Suasana hangat dan akrab menyelimuti upacara yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat.
Salah satu legislator muda dari Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri, turut hadir dan memberikan catatan reflektif atas perjalanan panjang kota ini. Menurutnya, momen peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, tetapi juga ruang untuk melihat kembali pencapaian yang telah diraih dan tantangan yang perlu dihadapi ke depan.
Erlan menyampaikan bahwa dalam usia ke-68, Palangka Raya telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang seperti pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan kesehatan. Ia menilai berbagai penghargaan yang telah diraih menjadi bukti nyata kerja keras pemerintah dan komitmen bersama membangun daerah.
“Kita patut mengapresiasi apa yang sudah dicapai. Namun yang lebih penting adalah bagaimana mempertahankan dan melanjutkan capaian tersebut secara berkelanjutan,” ujarnya usai mengikuti jalannya upacara.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai fondasi utama dalam pembangunan kota. Menurutnya, tantangan masa depan membutuhkan sinergi antara pemerintah, legislatif, swasta, dan masyarakat secara luas. Kolaborasi ini, lanjutnya, merupakan bagian dari semangat yang terkandung dalam slogan Palangka Raya KEREN, yakni Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Energik, dan Nyaman.
Sebagai perwakilan rakyat, Erlan berharap semangat gotong royong terus diperkuat agar pembangunan yang dijalankan benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk menjadikan peringatan hari jadi sebagai pengingat bahwa kemajuan sebuah kota adalah hasil kerja bersama. Tidak hanya dari satu pihak, tetapi dari semua unsur yang terlibat dalam proses pembangunan.
Peringatan ditutup dengan penampilan budaya lokal yang menggambarkan kekayaan tradisi dan sejarah Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah. Momen ini menjadi simbol bahwa meskipun zaman terus bergerak maju, nilai-nilai kebersamaan dan penghormatan terhadap sejarah tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan masa depan. (red)
