 |
| Foto: Penyerahan SK KONI Kalteng mengenai Tuan Rumah Porprov Kalteng XIII/2026 oleh Ketua Panitia Rakorprov H. Heriansyah kepada Ketua Harian KONI Kobar Arif Asrofi. |
Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) KONI Kalimantan Tengah yang berlangsung di Palangka Raya, Sabtu (19/7/2025).
Ketetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi Kalteng Nomor 15 Tahun 2025 tentang Penetapan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai Tuan Rumah Pelaksana Porprov XIII Kalteng Tahun 2026.
Penunjukan Kobar sebagai tuan rumah bukan tanpa proses. Melalui serangkaian tahapan seleksi dan kunjungan lapangan oleh Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) KONI Provinsi, penilaian dilakukan terhadap kesiapan venue, sarana pendukung, serta komitmen dari pemerintah daerah.
Tiga bulan sebelum Rakorprov, TPP telah meninjau langsung ke Kobar guna memastikan kelayakan daerah tersebut dalam menggelar event olahraga tingkat provinsi itu.
Komitmen kuat dari Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, menjadi poin penting dalam mendukung keputusan ini. Dukungan tersebut memperkuat pertimbangan KONI Kalteng untuk memberikan kepercayaan kepada Kobar sebagai tuan rumah.
Dalam Rakorprov, Ketua Harian KONI Kobar, H. Arif Asrofi, menerima langsung Surat Keputusan dari KONI Kalteng. Ia menyampaikan rasa terima kasih sekaligus menegaskan kesiapan pihaknya untuk menyelenggarakan Porprov secara maksimal.
"Kami memandang ini sebagai tanggung jawab besar sekaligus kehormatan bagi Kotawaringin Barat. Kami akan mempersiapkan segala hal, dari infrastruktur hingga manajemen pelaksanaan, agar Porprov XIII dapat berjalan sukses," ujarnya.
Arif juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan belajar dari pelaksanaan Porprov sebelumnya di kabupaten lain untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kalteng, Rahmat Hidayat, menekankan bahwa Porprov ke depan harus difokuskan sebagai ajang pembibitan dan seleksi menuju PON.
"Porprov jangan hanya seremonial. Ini harus menjadi ajang penjaringan atlet muda yang benar-benar siap mewakili Kalteng ke PON. Maka perlu ketegasan soal batas usia dan pembinaan cabang olahraga," jelasnya.
Rahmat juga menyampaikan bahwa infrastruktur olahraga di Kobar harus menjadi prioritas. Ia berharap pembangunan fasilitas dapat segera direalisasikan agar dapat mendukung kelancaran kegiatan yang melibatkan ribuan atlet dan ofisial tersebut.
"Kita percaya Kobar mampu, tapi waktu tak boleh disia-siakan. Mulai dari sekarang harus dipacu agar Porprov nanti berjalan sukses," tandasnya.
Dengan ditetapkannya sebagai tuan rumah, Kobar kini dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar untuk mengembangkan sektor olahraga, infrastruktur, serta memajukan prestasi atlet daerah menuju level nasional. (red)
