Jakarta, Hatantiringnews.com — Momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten Murung Raya yang jatuh pada 1 Agustus 2025 menjadi sorotan penting dalam upaya mendorong percepatan pembangunan di wilayah paling utara Kalimantan Tengah (Kalteng).
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalteng, Muhammad Syauqie, menyampaikan harapannya agar usia ke-23 menjadi titik balik dalam memperkuat konektivitas infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik di Murung Raya.
Ia menilai bahwa penguatan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama untuk mewujudkan pemerataan pembangunan.
Menurut Syauqie, sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, Murung Raya harus didorong menjadi daerah yang mampu mengelola pembangunan secara berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal.
Dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan yang membidangi infrastruktur dan transportasi, ia menegaskan akan terus mendukung pembangunan jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya yang menghubungkan kawasan pedalaman dengan pusat pertumbuhan ekonomi.
“Murung Raya harus terhubung secara fisik dan ekonomi dengan daerah lainnya, agar kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan secara merata,” ujar Syauqie yang merupakan anggota Komisi V DPRD RI tersebut, dalam rilisnya, Jum'at (1/8/2025).
Ia juga mendorong akselerasi program-program nasional di tingkat daerah, seperti penguatan ketahanan pangan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Menurutnya, sektor-sektor tersebut adalah fondasi penting dalam membangun kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Peringatan HUT ke-23 Murung Raya, lanjut Syauqie, bukan hanya menjadi perayaan seremonial semata, tetapi harus menjadi refleksi terhadap capaian dan tantangan pembangunan.
Ia optimis, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, Murung Raya dapat tumbuh menjadi daerah yang maju, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
Perayaan ulang tahun ke-23 ini menjadi simbol tekad bersama untuk menjadikan Murung Raya sebagai kabupaten yang berorientasi pada keberlanjutan dan keadilan sosial dalam pembangunan. (red)