![]() |
| Foto: Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran (kanan) saat berada di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI beberapa waktu lalu. (Istimewa) |
Palangka Raya, Hatantiringnews.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif seiring meningkatnya realisasi investasi hingga triwulan III tahun 2025 yang mencapai Rp19,621 triliun, atau sekitar 75,67 persen dari target tahunan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng, Sutoyo, mengatakan capaian ini mencerminkan kepercayaan tinggi investor terhadap stabilitas ekonomi dan kemudahan berusaha di Kalteng.
“Peningkatan investasi ini menunjukkan bahwa Kalteng semakin dipercaya investor karena faktor stabilitas, kemudahan izin, dan dukungan kebijakan yang pro-pelaku usaha,” ujarnya di Palangka Raya, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, dominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp5,466 triliun memperlihatkan peran besar sektor industri makanan, pertambangan, dan perkebunan dalam menopang ekonomi daerah. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp1,711 triliun turut memperkuat sektor pertambangan dan industri pengolahan.
Sutoyo juga menegaskan pentingnya kepatuhan pelaku usaha terhadap kewajiban daerah, termasuk pajak dan regulasi lingkungan, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan keberlanjutan usaha.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menekankan bahwa peningkatan investasi harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Kami ingin investasi tidak hanya meningkatkan angka ekonomi, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat Kalteng dan memperkuat pembangunan berkeadilan,” ucapnya.
Dengan dukungan kebijakan strategis dan sinergi lintas sektor, Pemerintah Provinsi Kalteng optimistis dapat terus menjaga tren positif investasi, sekaligus memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional dan regional. (red)
