 |
| Foto: Suasana pembukaan Rakerda 2025 DPD Partai Demokrat Kalteng. |
Palangka Raya, Hatantiringnews.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan arah politik kader Demokrat dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah dan nasional.
Ketua Panitia Rakerda, Abramsyah, menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakerda menjadi ruang strategis untuk memperkuat koordinasi antar struktur partai dan memastikan program kerja sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Forum ini menjadi momentum bagi seluruh kader untuk memperkuat semangat pengabdian dan meneguhkan komitmen terhadap perjuangan rakyat,” ucap Abramsyah, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, melalui tema ‘Demokrat Provinsi Kalteng Perkuat Sinergi untuk Kepentingan dan Aspirasi Masyarakat serta Sukseskan Kepemimpinan Prabowo’, Demokrat Kalteng ingin menegaskan posisi partai yang selaras dengan arah pembangunan nasional.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara partai dan pemerintah dalam menjalankan visi pembangunan.
“Kader Demokrat harus hadir sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Kita ingin kebijakan pembangunan benar-benar memberi dampak langsung bagi kehidupan rakyat,” ujar Herman.
Ia juga menuturkan bahwa DPP Demokrat tengah menyiapkan agenda konsolidasi nasional tahun 2026 sebagai upaya memperkuat struktur dan soliditas organisasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran yang turut hadir mengingatkan pentingnya kebersamaan antar parta dalam membangun daerah. Ia menegaskan bahwa seluruh elemen politik di Kalteng memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga persatuan dan memperkuat demokrasi.
“Semua partai di Kalteng ini milik kita bersama. Kalau ingin dihormati, maka kita juga harus saling menghormati dan saling mendukung untuk kemajuan bersama,” ungkap Agustiar.
Ia menambahkan, pembangunan daerah hanya dapat berjalan optimal apabila dijalankan secara kolektif tanpa sekat politik. Kolaborasi antarpihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju dan berdaya saing. (red)
