Nilai Tukar Petani Kalteng Naik 0,47 Persen Pada Oktober 2025

Foto: Suasana pers rilis yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Kalteng. 

Palangka Raya, Hatantiringnews.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan provinsi tersebut pada Oktober 2025 mencapai 134,98 atau meningkat 0,47 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 134,35.

Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menjelaskan bahwa peningkatan NTP tersebut dipengaruhi oleh naiknya nilai tukar pada beberapa subsektor, antara lain Tanaman Pangan sebesar 0,20 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat 0,76 persen, Peternakan 1,06 persen, dan Perikanan 0,68 persen.

“Kenaikan ini menunjukkan adanya perbaikan daya beli petani di wilayah perdesaan. Artinya, petani mendapat nilai tukar yang lebih baik antara hasil produksi dan pengeluaran untuk kebutuhan konsumsi maupun biaya produksi,” ucap Agnes, dalam pers rilis di kantor BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tendean Palangka Raya, Senin (3/11/2025). 

Agnes menambahkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami peningkatan sebesar 0,69 persen, dari 138,67 pada September menjadi 139,62 di Oktober 2025. Peningkatan ini memperlihatkan usaha pertanian semakin efisien dalam menghasilkan pendapatan bagi rumah tangga petani.

Sementara itu, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) perdesaan di Provinsi Kalimantan Tengah naik 0,34 persen. 

Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan harga pada kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 2,00 persen, kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau 0,32 persen, kelompok Transportasi 0,31 persen, serta kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 0,25 persen. (red) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama